
SejagatNewscom (Rohul) Pasir Pengaraian — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pasir Pengaraian terus berkomitmen menjaga kesehatan warga binaan. Hal ini dibuktikan dengan pelaksanaan kegiatan deteksi dini penyakit Tuberkulosis (TB) melalui pemeriksaan Rontgen Dada (ACF) yang dilanjutkan dengan pengambilan dahak bagi warga binaan yang dicurigai terindikasi TB pada Senin (13/10/2025).
Program ini merupakan bagian dari kerja sama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) bersama Kementerian Kesehatan RI, Global Fund, dan Lapas Pasir Pengaraian melibatkan Dinas Kesehatan Rokan Hulu, Puskesmas Rambah, serta vendor Tirta Medica Centre sebagai pelaksana pemeriksaan kesehatan teknis.
Setelah dilakukan pemeriksaan Rontgen Dada, warga binaan yang menunjukkan indikasi gejala TB langsung diarahkan untuk mengikuti pemeriksaan lanjutan berupa pengambilan sampel dahak guna memastikan diagnosis secara akurat.
Diunggah dari akun facebook Lembaga Pemasyarakatan Pasirpengaraian, Kalapas Pasir Pengaraian Efendi Parlindungan Purba menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian negara melalui pemasyarakatan dalam menjamin hak kesehatan warga binaan.
“Dengan deteksi dini, kita bisa mencegah penularan TB lebih cepat dan memastikan warga binaan yang terindikasi segera mendapatkan penanganan medis yang tepat,” ujarnya.
Melalui program ini, Lapas Pasir Pengaraian berharap lingkungan pemasyarakatan tetap menjadi tempat pembinaan yang sehat dan produktif, selaras dengan perintah harian Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, arahan Dirjenpas serta bimbingan Kakanwil Ditjenpas Riau untuk mengutamakan layanan kesehatan narapidana sebagai bagian dari hak dasar yang harus dipenuhi.*(Diki Andi)