Sejagatnews.com | INHU – Menjalin kekompakan sesama insan Pers sekaligus bersilatuhrahmi dalam kegiatan Coffee Morning yang digelar dengan tujuan mulia yang patut diacungkan jempol atas prinsip yang dimiliki untuk menyatukan persepsi dan menjaga kekompakan sesama rekanan satu profesi sebagai seorang jurnalis, tanpa memandang golongan maupun perbedaan secara individu, namun lebih mengutamakan kebersamaan.
Hal tersebut di jabarkan oleh Paruntungan Tambunan pada kegiatan Coffee Morning bersama rekanan insan Pers yang bertugas di Kabupaten Indragiri Hulu (INHU) Provinsi Riau sabtu (11/03/2023) pagi
Pria yang akrab disapa Tambunan juga seorang jurnalis yang cukup berpengalaman dilapangan dalam mencari data akurat sesuai fakta dan kejadian secara tertulis maupun rekaman yang disusun dan dikemas menjadi sebuah berita dan disajikan secara meluas kepada seluruh element masyarakat terkait perkembangan penyampaian informasi yang terjadi setiap waktunya di berbagai sektor lintas peristiwa, baik dari daerah terpencil hingga belahan dunia, bahkan sudah menghasilkan beberapa jurnalis yang berkompeten di bawah didikannya.
Tambunan yang juga terbilang sukses merintis dari awal berjuang mendirikan sebuah perusahaan Pers lokal bernama Menara yang berteg-line Jembatan Aspirasi dibawah naungan PT. Menara. Dirinya juga mengajak insan Pers secara khusus di Indragiri Hulu dapat bekerjasama, bersatu dan saling membantu menjalani tugasnya dilapangan.
“Dengan adanya kegiatan ini, saya sangat bersyukur atas kehadiran rekan-rekan Pers yang menyempatkan diri mengunjungi acara baik dari rekanan dari organisasi IWO (Ikatan Wartawan Online) JMSI (Jaringan Media Siber Indonesia) juga teman-teman PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Kabupaten Indragiri Hulu yang kompak tanpa harus membedakan golongan, namun tetap menjalin silaturahmi sesama jurnalis,” ucap Tambunan disela-sela kegiatan.
Menurut Tambunan menjadi seorang jurnalis tidak semudah yang dibayangkan bila tidak ditekuni, harus terus belajar dan berusaha karena hakikatnya tugas jurnalis itu sangatlah mulia, tak pernah mengenal waktu, tempat atau lokasi kejadian, kapanpun dan dimanapun berada selalu siap menjalani tugas.
Pada kesempatan tersebut, Tambunan berharap Pemerintah dapat bersinergi, peduli dan menghargai hasil kinerja seorang jurnalis yang turut andil membangun daerah pada pemberitaan agar informasi perkembangan maupun hasil dan pencapaian pembangunan dan lain-lain di suatu daerah dapat disampaikan secara meluas melalui berita di media cetak maupun elektronik.
“Semua Jurnalis tidak jauh berbeda, baik jabatannya koresponden, maupun redaktur intinya sama saja menyajikan informasi dan tetap bekerja baik sebagai pencari berita maupun mengulas berita yang diedeting untuk di tayangkan ke publik. Oleh karena itu saya berharap pemerintah bisa bersinergi dengan para awak media yang menjalani tugas dilapangan agar di tanggapi dengan baik saat ingin konfirmasi, begitupun sebaliknya, jurnalis harus menjaga kode etik saat bertugas,” harapnya.
Usai kegiatan Coffee Morning sekaligus ajang silaturahmi, puluhan insan pers melanjutkan tugasnya masing-masing sebagai garda terdepan mencari, menggali dan menyajikan informasi kepada publik yang juga memiliki hak tugas dan dilindungi Undang-Undang Pers tahun 1999 sebagai pilar keempat demokrasi yang memiliki peran penting untuk Bangsa dan Negara, maka selaku insan Pers yang memiliki tugas dengan resiko cukup berat harus berkomitmen terus bergerak tanpa mengenal lelah tutupnya (A.Rustandi)