Sejagatnews.com | Pekanbaru – Setelah secara resmi dilantik oleh Jaksa Agung, Lembaga Adat Melayu Riau Melakukan upacara Tepuk Tepung Tawar terhadap Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Akmal Abbas SH., MH.
Kegiatan tepuk tepung tawar Balai Adat Melayu Riau jalan Diponegoro, Kota Pekanbaru sekira pukul 13.30 Wib tersebut disampaikan oleh Kasi Penkum Kejati Riau Bambang Heripurwanto SH., MH. Kamis (2/11/2023).
Dalam sambutannya, Ketua Dewan Pengurus Harian (DPH) Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil menyampaikan bahwa Upacara Tepuk Tepung Tawar ini pada hakikatnya adalah doa untuk keselamatan dan kesejahteraan penerima Tepuk Tepung Tawar.
Selain itu adalah suatu ungkapan rasa syukur terhadap prestasi seseorang yang diharapkan akan meningkat lagi pada masa mendatang. Hal ini juga sebagai cerminan kesucian hati pihak menepuk tepung tawar dalam menerima kehadiran seseorang di negeri ini yang tentu saja berlapis dengan harapan agar tugas yang diembannya dapat terlaksana dengan baik dan juga, berbagai hal dapat diresapi dari Upacara Tepuk Tepung Tawar ini.
Dari segi ekologi, ia melambangkan bagaimana kehidupan Melayu tidak bisa dipisahkan dengan flora dan fauna, sehingga dalam pantun misalnya, menurut suatu penelitian, simbol-simbol yang digunakan hampir 80 persen bersumber dari flora.
Di sebalik itu, kita diminta untuk melindungi lingkungan, sehingga keberadaan kearifan lokal yang kini menjadi tiang topang nilai kemanusiaan dapat terus ditularkan.
Lebih utama lagi adalah kita diarahkan menyerahkan diri kepada Allah SWT untuk berbuat sesuatu sebagai upaya memenuhi keperluan dunia kita. Maka, pada gilirannya, upacara yang diawali dengan begitu banyak simbol, ditutupi dengan konkrit berupa pelafalan doa oleh seorang ulama, jelas Ketua Dewan Pengurus Harian (DPH) Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil.
Dapat dimaklumkan sambungnya lagi, bahwa Tepuk Tepung Tawar merupakan upacara adat yang bukan saja menjadi milik Riau, tetapi sudah diakui sebagai milik bangsa Indonesia dengan diakuinya Tepuk Tepung Tawar sebagai warisan budaya tak benda (WBTB) Indonesia tahun 2019.
Dalam konteks Upacara Adat Tepuk Tepung Tawar yang kita laksanakan saat ini tentulah ungkapan rasa syukur kita terhadap prestasi Tuan Akmal Abbas, S.H., M.H., yang hari Selasa tanggl 31 Oktober 2023 lalu dilantik oleh Jaksa Agung Republik Indonesia Tuan Burhanuddin sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Riau, terang Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil.
Diakhir penyampaiannya, Ketua Dewan Pengurus Harian (DPH) Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau yang telah menyelenggarakan upacara Tepuk Tepung Tawar ini.
Dalam acara tepung tawar itu, Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Akmal Abbas, S.H., M.H dalam penyampaian mengucapkan terima kasih kepada Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau yang telah menyelenggarakan Upacara Adat Tepuk Tepung Tawar pada hari ini.
Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau sambung Kajati Riau Akmal Abbas sebagai suatu organisasi yang melestarikan sejarah dan budaya Melayu sangat berperan dalam memasyarakatkan dan melestarikan tunjuk ajar Melayu yang meningkatkan nilai- nilai atas jatidiri Melayu yang suri tauladan yang mengarahkan manusia kepada kehidupan yang lebih baik dan benar.
Lebih jauh disampaikan oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Akmal Abbas, S.H., MH., dalam rangka memasuki tahun politik ini, pesta demokrasi Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif serentak pertama kali.
Untuk itu, mari kia secara bersama- sama menjaga kondusifitas Provinsi Riau ini yang menjadi tanggungjawab kita bersama, harap Kajati Riau Akmal Abbas.
Diakhir penyampaiannya, Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Akmal Abbas, S.H., M.H mengatakan bahwa disini, Lembaga Adat Melayu (LAM) berperan untuk menaungi seluruh masyarakat yang tentunya akan berbeda pilihan. Tentunya, guna menghindari politik praktis yang justru akan menurunkan eksistensi Lembaga Adat itu sendiri.
Masih di Balai Adat Melayu Riau jalan Diponegoro, Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M.Si dal kesempatan itu menyampaikan sebagaimana diketahui bersama bahwa Pemerintah Provinsi Riau bersama Lembaga Adat Melayu Riau telah menyaksikan Upacara Adat Tepuk Tepung Tawar kepada Tuan Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Akmal Abbas, S.H., M.H beserta Isteri sebagaimana adat istiadat di Bumi Melayu Provinsi Riau ini yang masih terjaga hingga saat ini.
Upacara Adat Tepuk Tepung Tawar juga merupakan doa untuk Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Akmal Abbas, S.H., M.H beserta keluarga semoga sukses dalam menjalankan tugas dan amanah di Provinsi Riau sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Riau, tambah Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M.Si
Terakhir disampaikan, atas nama Pemerintah Provinsi Riau, Gubernur H.Syamsuar M.Si memberikan apresiasi kepada Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau yang telah melaksanakan Upacara Adat Tepuk Tepung Tawar kepada Tuan Akmal Abbas, S.H., M.H beserta Isteri sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Riau.
Senada itu, Kasi Penkum Kejati Riau Bambang Heripurwanto saat dikonfirmasi menyampaikan adapun ang hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M.Si, Wakil Gubernur Riau Brigjen TNI (Purn) H. Edy Afrizal Natar Nasution, S.IP, Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Akmal Abbas, S.H., M.H, Danrem 031/WB yang dalam hal ini diwakili oleh Kasi Pers Korem 031/WB Kolonel Inf Asep Supriatna, Danlanud Roesmin Nurjadin yang dalam hal ini diwakili, Kapolda Riau yang dalam hal ini diwakili, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Hendrizal Husin, S.H., M.H, Para Asisten di lingkungan Kejaksaan Tinggi Riau, Para Kepala Kejaksaan Negeri Se- Wilayah Riau, Para Pengurus Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau serta para tamu undangan lainnya.
Tepuk Tepung Tawar Kepala Kejaksaan Tinggi Riau oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau berjalan aman, tertib, dan lancar, tutup Kasi Penkum Kejati Riau Bambang Heripurwanto *Dn