SELATPANJANG – Polres Kepulauan Meranti melaksanakan kegiatan pembinaan rohani dan mental (Binrohtal) rutin setiap hari Kamis setelah Apel pagi. Binrohtal ini sebagai wadah unuk membentuk karakter anggota Polri menjadi lebih humanis, sehingga citra Kepolisian di mata masyarakat di pandang lebih baik.
Kegiatan untuk membentuk karakter personil Polres Kepulauan Meranti menjadi sosok polisi yang memiliki nilai religius serta dapat menjadi contoh yg baik dimasyarakat dalam pelaksanaan tugas sehari-hari ini dilaksanakan di Masjid Ar-Rahman Mapolres Kepulauan Meranti, Raya Gogok Darussalam Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Kamis (30/11/2023) pagi.
Hadir dalam kegiatan tersebut dihadiri
Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul Lapawesean Tenri Guling SH SIk MH,
Wakapolres Kepulauan Meranti, Kompol Dodi Zulkarnain Hasibuan, SE,.MH, Kabag Ops Polres, Kompol Yudi Setiawan SH, Kabag SDM Polres, Kompol Yuherman S.Psi Para PJU dan perwira Polres Kepulauan Meranti.
Kali ini kegiatan Binrohtal terbilang istimewa, karena dihadiri Ketua Baznas Kepulauan Meranti, Mardio Hasan. Sementara itu pembacaan Yasin dipimpin
oleh Bripda Muhammad Sandri.
Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul Lapawesean Tenri Guling mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat keimanan dan ketaqwaan anggota Polres. Kegiatan ini diadakan sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik yang Presisi.
“Kegiatan Binrohtal ini merupakan program rutin dengan memberikan pembinaan kepada anggota Polres Kepulauan Meranti. Kami berharap dengan kesadaran akan pentingnya menjaga keimanan dan ketaqwaan, anggota kita dapat memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat,” ujarnya.
Ketua Baznas Kepulauan Meranti, Mardio Hasan mengapresiasi institusi Polri dalam hal ini Polres Kepulauan yang sudah aktif menunaikan Zakat bersama Baznas. Dimana terkait dengan Zakat itu merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang wajib ditunaikan bagi setiap umat muslim yang mampu dan memiliki kelapangan harta.
Selain itu dikatakan, sistem manajemen informasi Baznas merupakan sebuah sistem yang menjadi terobosan baru dalam hal memenuhi peran koordinator zakat nasional bagi terciptanya sistem pengelolaan zakat yang transparan dan akuntabel di seluruh Indonesia.
“Secara hakikatnya Zakat merupakan suatu ibadah sebagai pembersih atau mensucikan diri dan harta kita. Disini saya sampaikan, apresiasi kepada Bapak Kapolres dan anggota yang rutin menyampaikan zakat profesinya sehingga dapat di manfaatkan untuk membantu sesama,” ucapnya.