
SejagatNewscom (Rohul) Ujung Batu — Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Rokan Hulu bergerak cepat menindaklanjuti insiden tenggelamnya rakit penyeberangan di aliran Sungai Rokan, tepatnya di wilayah Desa Sukadamai, Kecamatan Ujungbatu, pada Minggu (5/10/2025) sekitar pukul 10.30 WIB.
Dilansir dari media Inara.my.id.com,
Berdasarkan laporan resmi dari Kepala Terminal Ujung batu, Saudara Andi, serta hasil konfirmasi lapangan dengan Kepala Desa Sukadamai, diketahui bahwa rakit penyeberangan tersebut tengah mengangkut penumpang dari Desa Sukadamai menuju Desa Pematang Tebih saat kejadian berlangsung. Saat rakit hampir merapat di tepi sungai, rakit tersebut mengalami kebocoran dan diduga kelebihan muatan.
Namun berkat kesigapan operator rakit dan bantuan warga sekitar, seluruh penumpang berhasil diselamatkan tanpa adanya korban jiwa.
Menanggapi kejadian tersebut, Dinas Perhubungan Kabupaten Rokan Hulu langsung mengambil langkah tegas dan preventif. Melalui arahan Kadis Perhubungan, seluruh operator rakit penyeberangan diimbau tidak mengangkut penumpang maupun kendaraan melebihi kapasitas muatan, yang telah ditetapkan maksimal 6 hingga 7 unit sepeda motor per perjalanan.
Selain itu, Dishub juga menegaskan agar operator selalu memastikan kondisi fisik rakit dalam keadaan laik dan aman sebelum dioperasikan, serta memperhatikan aspek keselamatan bagi penumpang maupun operator.
Dishub Rohul bersama pemerintah kecamatan, perangkat desa, dan operator rakit akan segera menggelar rapat koordinasi untuk membahas penanggulangan kerugian penumpang, perbaikan sarana penyeberangan, serta penyusunan langkah-langkah peningkatan keselamatan transportasi air di wilayah tersebut. Dishub Rohul juga berencana memperkuat pembinaan dan pengawasan berkelanjutan terhadap seluruh operator rakit di berbagai titik penyeberangan di Kabupaten Rokan Hulu.
Bupati Rokan Hulu, H. Anton, ST MM, menyampaikan rasa prihatin dan syukur atas tidak adanya korban jiwa dalam insiden tersebut. Ia juga mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan dalam setiap aktivitas penyeberangan sungai. Bupati juga menambahkan bahwa pembangunan jembatan Ujungbatu yang saat ini sedang dalam tahap akhir perbaikan diperkirakan akan kembali dapat digunakan pada akhir Oktober 2025.*(Diki Andi)
Sumber: Kominfo/JK