SejagatNews.com (Rohul) Bonai Darussalam– Kapolres Rokan Hulu, AKBP Emil Eka Putra, S.I.K. M.Si, turun langsung meninjau wilayah yang terindikasi rawan bencana banjir di Kecamatan Bonai Darussalam, Sabtu (06/12) siang. Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi menghadapi intensitas hujan tinggi yang belakangan terjadi di wilayah Rokan Hulu.
Kapolres Rokan Hulu didampingi Wakapolres KOMPOL I Made Juni Artawan, S.I.K., M.H serta sejumlah pejabat utama Polres Rokan Hulu, termasuk Kabag Log AKP Aguswandi, S.H, Kasat Res Narkoba AKP Repelita Ginting, SH, dan perwakilan Kasat Intelkam. Turut hadir pula Kapolsek Bonai Darussalam Iptu Abdau Wardiyoso, S.Tr.K., MH bersama jajaran.
Setibanya di Kampung Lama Dusun II Delapan Tali Desa Sontang, rombongan disambut personel Polsek Bonai Darussalam. Kapolres Rohul lalu bergerak menuju pinggiran Sungai Rokan untuk memantau kondisi debit air dan tebing sungai yang dinilai rentan longsor saat curah hujan meningkat.
Pada pukul 12.20 Wib , Kapolres dan rombongan melaksanakan shalat Zhuhur berjamaah di Surau Suluk Syekh Muhammad Kayo, sekaliangus mendoakan keselamatan warga dari ancaman banjir. Usai itu, pengecekan dilanjutkan ke Titik Evakuasi Sementara (TES) di Aula Kantor Desa Sontang untuk memastikan kesiapan fasilitas evakuasi.
Sekitar pukul 13.39Eib Kapolres Rohul bersilaturahmi kediaman Kepala Desa Sontang sekaliangus Ketua DPD Apdesi Propinsi Riau Yakni Zulfahrianto SE. Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Rohul AKBP Emil Eka Putra memberikan edukasi terkait langkah mitigasi dan penanggulangan darurat banjir kepada pemerintah desa.
Kapolres Rohul AKBP Emil Eka Putra, SIK, M.Si mengimbau Pemerintah Desa untuk mengingatkan warga agar tetap siaga, terutama saat curah hujan tinggi.
“Hindari membuang sampah ke aliran sungai maupun drainase, karena dapat menyebabkan penyumbatan dan memicu banjir,” ujarnya.
Kapolres Rohul AKBP Emil Eka Putra juga meminta Kapolsek dan jajaran meningkatkan patroli di wilayah rawan banjir pada saat hujan deras. Ia mendorong pemerintah kecamatan dan desa memperbaiki struktur tebing sungai serta memperluas saluran pembuangan air di wilayah pemukiman yang berpotensi tergenang banjir.*(Diki Andi)
Sumber: Humas Polres Rohul







