
SejagatNews.com (Rohul) Pasir Pengarayan — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pasir Pangarayan kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan pemasyarakatan. Bekerja sama dengan personel Koramil 02 Rambah, jajaran Lapas Pasir Pangarayan menggelar razia gabungan di kamar hunian warga binaan pada Senin malam (01/09/2025).
Razia malam ini merupakan implementasi nyata dari 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto, serta tindak lanjut perintah Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) Mashudi dengan bimbingan dari Kakanwil Ditjenpas Riau Maizar. Fokus utama kegiatan ini adalah memberantas peredaran narkoba dan mengantisipasi masuknya barang-barang terlarang lainnya di dalam lapas.
Diunggah dari akun facebook Lembaga Pemasyarakatan Pasirpengaraian,
Kepala Lapas Kelas IIB Pasir Pangarayan, Efendi Parlindungan Purba, melalui Kasi Adm Kamtib, Moch. Subhan Zakaria, menegaskan bahwa razia ini merupakan langkah strategis untuk memastikan lingkungan lapas tetap kondusif, aman, dan bebas dari penyalahgunaan narkoba.
“Kami tidak akan memberi ruang sedikit pun bagi peredaran narkoba maupun barang-barang terlarang di dalam lapas. Razia ini menjadi bukti sinergi antara Lapas Pasir Pangarayan dengan TNI, dalam hal ini Koramil 02 Rambah, untuk menjaga marwah pemasyarakatan yang bersih dan berintegritas,” tegas Kasi Adm Kamtib.
Pelaksanaan razia dilakukan secara menyeluruh dengan menyisir setiap sudut kamar hunian. Barang-barang milik warga binaan diperiksa dengan teliti, tetap mengedepankan prinsip humanis namun tegas. Selain penggeledahan, Lapas Pasir Pangarayan juga melaksanakan tes urine secara acak kepada 6 petugas dan 10 warga binaan sebagai langkah deteksi dini dan pencegahan penyalahgunaan narkoba. Hasil tes urine seluruhnya dinyatakan negatif dari penyalahgunaan narkoba.
Hal senada juga disampaikan oleh Ka.Kesatuan Pengamanan Lapas Kelas IIB Pasir Pengarayan, Veazanol Kosuma, Pelaksanaan razia dilakukan secara menyeluruh dengan menyisir setiap sudut kamar hunian. “Barang -barang milik warga binaan diperiksa dengan teliti, tetap mengedepankan prinsip humanis namun tegas”, tuturnya.
Selain penggeledahan, Lapas Pasir juga melaksanakan tes urine secara acak kepada 6 petugas dan 10 warga binaan sebagai langkah deteksi dini dan pencegahan penyalahgunaan narkoba dan hasil tes urine seluruh nya dinyatakan negatif dari penyalahgunaan narkoba, Ujarnya.
“Kolaborasi antara aparat TNI dan pemasyarakatan ini diharapkan dapat semakin mempersempit ruang gerak praktik ilegal di dalam lapas,” pungkas Ka.Kesatuan Pengamanan Veazanol Kosuma.
Dengan kegiatan ini, Lapas Pasir Pangarayan menegaskan komitmennya untuk terus menegakkan aturan, menjaga integritas, serta menciptakan lingkungan pembinaan yang aman, bersih, dan kondusif.*(Diki Andi)