admin
SejagatNewscom | PEKANBARU — Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru terus berupaya menghadirkan program-program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Salah satunya melalui Program Nikah Massal Gratis dan Sidang Isbat Nikah Gratis, dua kegiatan yang menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah terhadap warganya.
Hingga 2 November 2025, tercatat sudah 43 calon pasangan suami istri (pasutri) yang mendaftarkan diri untuk mengikuti kegiatan Nikah Massal Gratis. Program ini rencananya akan dilaksanakan pada 7 Desember 2025 mendatang di Komplek Mal Pelayanan Publik (MPP) Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru.
Walikota Pekanbaru H. Agung Nugroho, SE, MM mengatakan, program ini merupakan bagian dari upaya Pemko untuk memberikan kemudahan dan kebahagiaan bagi pasangan yang ingin melegalkan pernikahannya.
“Masih ada waktu satu bulan lagi. Sekarang sudah lebih dari 40 calon pasangan yang mendaftar. Kita harapkan calon pasutri yang berencana menikah tahun ini bisa memanfaatkan kesempatan ini,” ujar Walikota Agung, Senin (3/11/2025).
Semua Fasilitas Ditanggung Pemerintah
Tak sekadar acara pernikahan, Pemko Pekanbaru menyiapkan berbagai fasilitas gratis bagi peserta Nikah Massal. Mulai dari biaya administrasi, bimbingan pra nikah, tes kesehatan dan pengobatan, hingga foto prewedding, busana pengantin, make up, dekorasi, pelaminan, serta dokumentasi lengkap.
Sebagai bentuk apresiasi, peserta juga akan mendapatkan voucher menginap di hotel dan berkesempatan memenangkan undian umrah gratis.
“Program ini tidak hanya meringankan beban biaya calon pengantin, tetapi juga menghadirkan kebahagiaan dan kenangan indah bagi mereka,” tambah Walikota Agung.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdako Pekanbaru, H. Tri Sepna Saputra, S.STP, M.Si, menyebutkan bahwa peserta berasal dari 13 kecamatan. Pendaftar terbanyak berasal dari Kecamatan Tenayan Raya, Tuah Madani, dan Senapelan masing-masing 7 pasangan, disusul Binawidya dengan 6 pasangan. Kecamatan lainnya juga turut berpartisipasi dengan jumlah beragam.
Sidang Isbat Nikah Gratis: Permudah Warga Urus Administrasi Kependudukan
Selain Nikah Massal, Pemko Pekanbaru juga melaksanakan Sidang Isbat Nikah Gratis, program yang membantu warga yang telah menikah secara agama namun belum memiliki buku nikah resmi. Hingga 3 September 2025, tercatat lebih dari 200 pasutri telah mendaftar, meski kuota yang disediakan hanya 100 pasangan.
“Sidang isbat ini banyak diminati masyarakat. Target kami 100 pasangan tahun ini, tapi pendaftarnya sudah mencapai 200 lebih,” ungkap Walikota Agung.
Untuk itu, Pemko melalui OPD teknis kini tengah melakukan proses verifikasi dan seleksi agar pelaksanaannya sesuai ketentuan, seperti melihat usia pasangan dan masa pernikahan.
Menurut Walikota Agung, program ini merupakan solusi bagi warga yang belum bisa mengurus Kartu Keluarga (KK) dan dokumen kependudukan lainnya akibat belum memiliki buku nikah sah secara negara.
“Banyak anak-anak yang belum bisa dimasukkan dalam KK karena orang tuanya belum memiliki buku nikah. Melalui program ini, kita ingin membantu mereka agar statusnya jelas secara hukum dan administrasi,” tegas Agung.
Ia menegaskan bahwa Sidang Isbat Nikah Gratis akan terus dilaksanakan setiap tahun sebagai bagian dari pelayanan sosial dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Pekanbaru.
Wujud Komitmen Pemko Pekanbaru untuk Warga
Melalui program Nikah Massal Gratis dan Sidang Isbat Nikah Gratis, Pemko Pekanbaru menegaskan komitmennya dalam memberikan pelayanan publik yang humanis dan berpihak kepada rakyat.
Program ini bukan sekadar acara seremonial, tetapi juga langkah nyata pemerintah dalam membantu masyarakat membangun keluarga yang sah, tertib administrasi, dan sejahtera.
“Kami ingin masyarakat Pekanbaru hidup dengan tenang, memiliki dokumen resmi, dan bisa menikmati hak-haknya sebagai warga negara,” tutup Walikota Agung.
Program Nikah Massal dan Sidang Isbat Nikah Gratis Pemko Pekanbaru —
✨ Bukti nyata perhatian pemerintah terhadap kebahagiaan dan kesejahteraan warganya. ✨
(Advertorial / Diskominfo Pekanbaru)
