Sejagatnews.com | PEKANBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berencana meningkatkan layanan transportasi massal dengan mengoptimalkan armada Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP). Salah satu langkahnya, bus TMP secara bertahap akan diganti dengan bus listrik.
Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, menjelaskan bahwa setiap bus nantinya akan dilengkapi GPS. Fasilitas ini akan terkoneksi dengan aplikasi yang bisa diakses masyarakat untuk mengetahui posisi bus secara real time. Dengan begitu, penumpang tidak perlu menunggu lama di halte.
“Ini yang akan kita tingkatkan. Selama ini biaya operasional bus TMP mencapai Rp33 miliar per tahun dan masih ditopang APBD,” ungkap Agung, Rabu (20/8/2025).
Menurutnya, penggunaan bus listrik akan menekan biaya harian sekaligus lebih ramah lingkungan karena tidak menimbulkan polusi. Saat ini, Pemko juga sudah mengoperasikan oplet listrik di delapan koridor TMP sebagai pengumpan dari kawasan permukiman menuju halte bus terdekat.
Agung menargetkan, pada tahun ini setengah armada TMP sudah menggunakan bus baru. “Selain armada, halte-halte juga sedang kita perbaiki melalui kerja sama dengan perbankan di Pekanbaru. Tujuannya agar masyarakat semakin nyaman menggunakan transportasi umum,” tambahnya.
*Redaksi









