Jelang Nataru 2025, Kemenko Polkam Perkuat Pengamanan Fisik dan Siber di Bandar Udara

SejagatNews.com | Nasional – Menjelang masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) memimpin rapat koordinasi lintas sektor guna memastikan kesiapan nasional dalam aspek keamanan fisik dan siber di bandar udara.

Rapat yang dihadiri unsur TNI, Polri, BSSN, Kemenkomdig, Kemenhub, AirNav, dan PT Angkasa Pura Indonesia ini menyepakati pelaksanaan latihan bersama pengamanan bandara serta pembentukan Satgas lintas sektor untuk memperkuat sinergi pengawasan dan respons cepat terhadap potensi gangguan, baik di ruang udara maupun ruang digital.

Asdep Deputi 5 Kemenko Polkam RI, Alpen menegaskan bahwa keamanan publik saat Nataru bukan hanya tanggung jawab satu lembaga, melainkan kerja bersama yang terintegrasi antara pengamanan fisik dan siber, agar masyarakat dapat beraktivitas dengan aman, nyaman, dan penuh kepercayaan pada negara.

Penyempurnaan SOP dan Protap pengamanan di lingkungan kebandarudaraan juga menjadi fokus utama, agar seluruh mekanisme pengamanan nasional bersifat interoperabel, cepat, dan terukur dalam menghadapi kondisi darurat.

Melalui langkah ini, Kemenko Polkam ingin memastikan koordinasi antarlembaga berjalan efektif, membangun sistem keamanan nasional yang adaptif dan kredibel, serta menguatkan kepercayaan publik terhadap peran pemerintah dalam menjaga stabilitas menjelang libur panjang akhir tahun. ***

  • Related Posts

    Dari Maluku ke Aceh: Jaksa Sahabat Jurnalis Kini Pimpin Kejari Aceh Barat Daya

    SejagatNews.com | BANDA ACEH, 11 November 2025 – Tepatnya di Aula Kejaksaan Tinggi Aceh hari ini menjadi saksi momentum penting dalam perjalanan penegakan hukum di Tanah Rencong. Sejumlah pejabat baru…

    Tata Maulana Jelaskan Kronologis Pemeriksaan KPK: Tidak Ada OTT, yang Terjadi Adalah Dugaan Pemerasan

      SejagatNewscom | Pekanbaru-Tenaga Ahli Gubernur Riau, Tata Maulana (TM), akhirnya angkat bicara setelah menjalani pemeriksaan intensif oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait operasi tangkap tangan (OTT) yang melibatkan sejumlah…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *