Sejagatnews.com Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong memimpin rapat bersama antara agen gas LPJ se Rohil dengan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak Bumi dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Riau, Rabu (1/3/2023) di lantai delapan kantor Bupati Rohil.
Pertemuan itu dihadiri langsung Ketua Hiswana Migas Riau Tuah Laksamana Negara, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Musral SH, serta 13 perusahaan di Rohil dibawah Pertamina langsung yang menyalurkan gas LPJ ke agen LPG.
Pada pertemuan itu, pihak Hiswana Migas dan 13 perusahaan agen menyampaikan kepada bupati dampak kenaikan BBM menyebabkan terjadinya kenaikan harga LPG di semua daerah di Riau. Oleh sebab itu, mereka meminta agar Bupati Rohil juga mengeluarkan SK terbaru tentang kenaikan HET LPG.
Pada kesempatan itu, Bupati Rohil Afrizal Sintong meminta sejumlah data kepada pihak perusahaan yang bekerjasama dengan Pertamina terkait berapa jumlah kuota masing-masing perusahaan serta MoU antara perusahaan dengan Pertamina.
Sehingga dengan demikian, Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir melalui Disperindag dapat memantau harganya langsung diterima masyarakat dan kuota yang ditetapkan untuk masing-masing daerah juga dapat dipastikan sampai kepada masyarakat.
“Harga sudah ditetapkan, kuota juga sudah ditetapkan, tau-tau dilapangan yang masuk laporan sama kita harga diatas HET dan kuotanya pun berkurang dan masyarakat kesulitan dapatkan gas,” ungkap Bupati.
Namun pada kesempatan itu pihak Hiswana Migas Riau dan perusahaan yang bekerjasama dengan Pertamina tidak membawa lengkap yang diminta, bupati Rohil akhirnya menunda untuk melanjutkan pembahasan tersebut.
“Ini ada 13 perusahaan, nanti hubungi masing-masing pangkalan nya, bawa data masingmasing, nanti kita rapat lagi, baru kita sepakati naikkan harga nya,” pinta Afrizal.
