Pemko Pekanbaru Dukung Kemen PUPR Bangun Gorong-Gorong di Depan Pasar Buah

Sejagatnews.com | Pekanbaru Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) akan membangun gorong-gorong di depan Pasar Buah, Jalan Jenderal Sudirman. Pemko Pekanbaru memberikan dukungan dengan membersihkan drainase di sekitar Pasar Buah.
“Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Riau menyampaikan ke kami agar bisa dibantu menyampaikan ke masyarakat berkaitan dengan pembangunan gorong di sekitar Pasar Buah Jalan Jenderal Sudirman,” kata Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Selasa (16/01).
Jadi, pemko diminta berkoordinasi masyarakat terkait rencana pembangunan gorong-gorong tersebut. Pemko juga akan membersihkan sedimen dan sampah di drainase.
“Kami juga akan perlebar drainase,” ucap Indra Pomi.
Sebelumnya, BPJN Kemen PUPR akan meninggikan beberapa lokasi di Jalan Jenderal Sudirman pada tahun ini. Salah satu lokasi yang akan ditinggikan adalah jalan di depan Pasar Buah.
“Jadi, gorong-gorong di depan Pasar Buah akan diganti. Sehingga, bahu jalan bisa ditinggikan,” kata Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Senin (15/5/2023).
Badan jalan juga ditinggikan di depan Pasar Buah. Tak hanya Pasar Buah, jalan di depan Rumah Sakit Awal Bros juga ditinggikan. Gorong-gorong dipasang di dua jalur hingga ke arah anak sungai Air Hitam.
“Ini pekerjaan multi years (tahun jamak) oleh pemerintah pusat,” ungkap Indra Pomi.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru mendapati lima titik banjir di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman. Namun, lima titik banjir ini tak dapat dibenahi karena terkendala kewenangan.
“Kami sudah menginventarisir titik banjir di Jalan Jenderal Sudirman seperti di depan Rumah Sakit Awal Bros, Telkomsel, dan Pasar Buah. Kami hanya bisa melakukan pemeliharaan,” jelas Indra Pomi.
Dinas PUPR Pekanbaru hanya bisa melakukan operasional dan pemeliharaan (OP) saja. Dinas PUPR sudah berkoordinasi dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kemen PUPR.
“Karena, status Jalan Jenderal Sudirman itu merupakan jalan nasional. Kami sudah memberikan datanya kepada BPJN. Ada lima titik banjir di Jalan Jenderal Sudirman itu,” sebut Indra Pomi. (Kominfo)